Minggu, 05 Desember 2010

Fokus dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

      A. Fokus Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual menempatkan siswa didalam konteks bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang dipelajari dan sekaligus memperhatikan factor kebutuhan individual siswa dan peranan guru. Sehubungan dengan itu maka pendekatan pengajaran kontekstual harus menekankan 
pada hal-hal berikut:
  1. Belajar berbasis masalah (problem - based learning), yaitu suatu pendekatan pengajaran yangn menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tenrang berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran
  2. Pengajaran autentik (authentic intruction) yaitu pendekatan pengajaran yang memperkenankan siswa untuk mempelajari konteks bermakna
  3. Belajar berbasis inquiri (inquiry-based learning) yang membutuhkan strategi pengajaran yang mengikuti metidologi sains dan menyediakan kesempatan untuk pembelajaran bermakna
  4.  Belajar berbasis proyek/tugas (project-based learning) yang membutuhkan suatu pendekatan pengajaran komprehebsif dimana lingkungan belajar siswa didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik termasuk pendalama materi dari suatu topik mata pelajaran, dan melaksanakan tugas bermakna lainnya.
  5. Belajar berbasis kerja (work-based learning) yang memerlukan suatu pendekatan pengajaran yang memungkinkan siswa mrnggunakan konteks tempat kerja untuk mempelajari materi pelajaran berbsis sekolah dan bagaimana materi tersebut dipergunakan kembali ditempat kerja.
  6. Belajar berbasis jasa-layanan (service learning) yang memerlukan penggunaan metodelogi pengajaran yang mengkombinasikan jasa-layanan masyarakat dengan suatu struktur berbasis sekolah untuk merefleksikan jasa-layanan tersebut.
  7. Belajar kooperatif (cooperative learning) yang memerlukan pendekatan pengajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa intuk bekerja sama dalam mencapai tujuan belajar.
B. Lima Strategi Umum Pembelajaran Kontekstual
Center Of Occupational Reseach And Development (CORD) menyampaikan lima strategi bagi pendidik dalam rangka penerapan pembelajaran kontekstual, yang disingkat react, yaitu:
  1. Relating         : Belajar dikaitkan dengan konteks pengalaman kehidupan nyata.
  2. Experiencing : Belajar ditekankan kepada penggalian (eksplorasi), penemuan (discovery), dan penciptaan (invention).
  3. Applying       : Belajar bilamana pengetahuan dipresentasikan didalam konteks pemanfaatannya.
  4. Cooperating  : Belajar melalui konteks komunikasi interpersonal, pemakaian bersama dan sebagainya.
  5. Transferring  : Belajar melalui pemanfaatan pengetahuan didalam situasi atau konteks baru.

1 komentar:

  1. ion%QQ*net|b4ny4k b0nu5 m3n4nt1 4nd4|pl4y3r b1s4 j4di b4nd4r|pin bb : 58ab14f5

    BalasHapus