Jumat, 12 Oktober 2012

Uji Kompetensi Guru (UKG) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Banyak diantara para guru yang merasa resah dan tidak percaya diri ketika mengikuti uji kompetensi guru (UKG). Ujian tersebut meresahkan mereka, terutama yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan telah memperoleh tunjangan profesi pendidik (TPP). Para guru tersebut takut jika hasil ujian tidak memenuhi standar yang ditetapkan akan berakibat dicabutnya tunjangan yang selama ini telah diterima.
Sebenarnya, UKG tersebut harus dipandang sebagai sesuatu yang wajar (biasa saja) sebagai bagian dari mekanisme pengembangan dan pemantapan profesi guru. Bahkan setelah uji kompetensi awal telah dipenuhi oleh para guru, akan dilanjutkan dengan penilaian kinerja guru (PKG). Semua itu dilakukan agar mutu dan profesionalisme para guru benar-benar terjaga.

Minggu, 25 Maret 2012

Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran

Dalam konteks pembelajaran, kita tentu tidak asing dengan istilah-istilah pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran. Namun banyak diantara para mahasiswa pendidikan (calon guru) dan bahkan para guru yang tidak memahami secara mendalam sehingga tidak bisa memberikan penjelasan apa sebenarnya persamaan dan perbedaan dari istilah-istilah tersebut. Sebagian mereka memahami sama terhadap istilah-istilah tersebut. Sebagian yang lain menganggap berbeda terhadap istilah-istilah tersebut, tetapi tidak mampu menjelaskan bagaimana perbedaannya. Dalam uraian berikut, saya mencoba menjelaskan perbedaan antara pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran; teknik pembelajaran; dan model pembelajaran. Masing-masing istilah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Selasa, 10 Januari 2012

Pembelajaran Berbasis Inquiri

Inquiri adalah proses dinamis yang menciptakan pengalaman belajar, membangkitkan keingintahuan, dan kegembiraan pada siswa melalui projek penyelidikan.“Inquiry is the dynamic process of being open to wonder and puzzlements and coming to know and understand the world” (Galileo Educational Network, 2004). Pembe-lajaran berbasis inquiri adalah proses dimana siswa terlibat dalam pembelajaran mereka, merumuskan pertanyaan, menyelidiki secara luas dan kemudian membangun pemahaman, makna, dan pengetahuan baru. Pengetahuan baru tersebut bagi para siswa dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, mengembangkan penyelesaian atau mendukung kinerja.

Minggu, 25 September 2011

Pengembangan Karakter Siswa Dalam Pembelajaran

Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan nilai, membangun kepedulian akan nilai, dan membantu internalisasi nilai atau karakter.  Berikut akan disajikan contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan karakter dalam pembelajaran tersebut. 

Jumat, 08 Juli 2011

Idealisasi Penilaian Proses Pembelajaran

I.    Pendahuluan
Berdasarkan pemantauan penulis terhadap lembar evaluasi siswa (LES) yang dibuat guru peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) selama lima tahun terakhir,  sebagian besar guru peserta melalaikan prinsip-prinsip yang seharusnya diikuti ketika mengevaluasi proses pembelajaran. Kalau dicermati secara teliti, butir-butir soal yang dibuat sebagian besar tidak sambung dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Jika dicermati lebih rinci lagi tujuan pembelajaran yang dirumuskan juga tidak sambung dengan indikator. Perumusan indikataor juga banyak yang tidak sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). Bagaimana merumuskan indikator, membuat tujuan pembelajaran yang benar dan mengapa guru harus menuliskannya di rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pengunjung dipersilahkan mengakses artikel: “Menulis Tujuan pembelajaran”  dan “Kata Kerja Operasional”  dalam blog ini.

Kamis, 07 Juli 2011

Idealisasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

I. Pendahuluan
Telah disampaikan dalam artikel  pada posting yang lalu bahwa sebagian besar guru peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) melalaikan prinsip-prinsip yang seharusnya diikuti ketika merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Juga telah diuraikan pula bagaimana seharusnya perencanaan proses pembelajaran yang ideal mengacu pada Peraturan Pemerintah  Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. Masih dengan acuan yang sama (PP No.19 Tahun 2005 dan Permendiknas No.41 Tahun 2007), berikut akan diuraikan tentang idealisasi pelaksanaan proses pembelajaran.

Selasa, 28 Juni 2011

Idealisasi Perencanaan Proses Pembelajaran

I.    Pendahuluan
Berdasarkan pengalaman penulis selama lima tahun  menjadi instruktur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG),  sebagian besar guru peserta PLPG melalaikan prinsip-prinsip yang seharusnya diikuti ketika merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Jika para guru tersebut ditanya “apa yang dijadikan dasar untuk merencanakan, melaksanakan , dan mengevaluasi suatu proses pembelajaran”, sebagian besar guru tidak mengetahuinya.