Sabtu, 19 Maret 2011

Pendidikan Karakter Bangsa

Tingkat peradaban suatu bangsa ditentukan oleh keluhuran budaya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Perbedaan mendasar antara bangsa beradab dan bangsa terbelakang (primitif) adalah terletak pada budaya bangsa tersebut. Budaya luhur bangsa berpengaruh dominan terhadap pembentukan karakter bangsa sehingga perilaku masyarakat akan diwarnai oleh budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa tersebut, karena karakter (watak/akhlak/moral) akan tercermin dalam perilaku sehari-hari.
Keterkaitan antara budaya luhur dengan karakter bangsa

Dekadensi moral yang luar biasa merupakan penyebab utama keterpurukan bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai bangsa yang santun dan taat beragama. Prestasi yang semakin menurun dan citra yang buruk merupakan ironi bagi kita. Kenyataan menunjukan bahwa perkembangan bangsa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini mengarah kepada perubahan yang bersifat regresif (mundur), terutama dalam bidang etika dan moral (akhlak). Perubahan bangsa baik yang mengarah kepada kemajuan (progresif) maupun yang mengarah kepada kemunduran (regresif) merupakan masalah yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan penyelengaraan pendidikan, baik formal, maupun informal. Pendidik yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar  dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumberdaya manusia yang berkarakter, cerdas dan bermoral tinggi.
 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU Sisdiknas). Berdasarkan kutipan UU Sisdiknas tersebut, 5 dari 8 potensi peserta didik yang ingin dikembangkan ternyata lebih dekat dengan karakter. Menurut UNESCO (badan PBB untuk pendidikan), terdapat empat pilar pendidikan yang setidaknya dipakai sebagai dasar dalam mengembangkan pendidikan di negara-negara anggota PBB (termasuk Indonesia) yaitu:
  1. Learning to know : Penguasaan yang dalam dan luas terhadap bidang ilmu tertentu, termasuk di dalamnya Learning to How.
  2. Learning to do : Belajar untuk menerapkan ilmu, bekerja sama dalam tim, belajar memecahkan masalah dalam berbagai situasi.
  3. Learning to be : belajar untuk dapat mandiri, menjadi orang yang bertanggung jawab untuk mewujudkan tujuan bersama.
  4. Learning to live together : Belajar memhami dan menghargai orang lain, sejarah mereka dan nilai-nilai agamanya.
Pilar ke 3 dan ke 4 kalau kita cermati lebih dekat dengan karakter dan akan tercermin ketika melaksanakan 2 pilar lainnya (pilar ke 1 dan ke 2). Tidak akan kokoh bangunan jika salah satu pilar tidak ada dan jika lebih dari itu maka bangunan akan roboh. Oleh karena itu pilar-pilar pendidikan tersebut harus semuanya ada dalam membangun system pendidikan.
Menurut Dr. Thomas Lickona: “In character education, it’s clear we want our children are able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right-even in the face of pressure form without and temptation from within”.
"Dalam pendidikan karakter, jelas kita ingin anak kita mampu untuk menilai apa yang benar, sangat peduli tentang apa yang benar, dan kemudian melakukan apa yang mereka yakini benar bahkan dalam menghadapi bentuk tekanan tanpa dan godaan dari dalam". Karakter yang dimaksud, menurutnya dapat diuraikan menjadi:
  • Trustworthiness (Kepercayaan)
  • Respect (Cepat Tanggap)
  • Responsibility (Tanggung Jawab)
  • Fairness (Kewajaran)
  • Caring (Perawatan)
  • Honesty (Kejujuran)
  • Courage (Keberanian)
  • Diligence (Ketekunan)
  • Integrity (Integritas)
  • Citizenshi (Kewarganegaraan)
Menurut Character First (2009) terdapat 49 karakter bermutu yaitu:
Character First 2009

Dalam upaya untuk memperbaiki karakter bangsa Indonesia, telah dibuat grand design pendidikan karakter sbb:
Grand Design Pendidikan Karakter

Untuk membangun karakter bangsa, tentu harus ada sinergi diantara sub-sistem pendidikan yang ada yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat. Jika tidak ada kesepahaman diantara sub-sistem pendidikan tersebut, sangatlah sulit diharapkan keberhasilan pendidikan karakter bangsa dapat dicapai.  Dalam penerapan di sekolah, pendidikan karakter bangsa berfungsi sebagai:
  • Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa
  • Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggungjawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat
  • Penyaring: untuk menyaring budaya-budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Tujuan pendidikan karakter bangsa di sekolah adalah:
  • Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
  • Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius
  • Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
  • Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan
  • Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).
Sumber nilai-nilai yang digunakan dalam penerapan pendidikan karakter bangsa di sekolah adalah:
  • Agama: nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
  • Pancasila: Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
  • Budaya:tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya tersebut dijadikan dasar dalam memberi makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat tersebut.
  • Tujuan Pendidikan Nasional; tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa dibandingkan ketiga sumber yang disebutkan di atas.
Strategi yang digunakan dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah dapat digambarkan seperti bagan berikut:
Strategi pendidikan karakter di sekolah

Menurut Ki Hajar Dewantara: “Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita”. Berdasarkan pandangan tersebut, maka pendidikan karakter merupakan bagian integral yang sangat penting dari pendidikan kita. Jadi pendidikan haruslah dilaksanakan secara komprehensif yang dapat digambarkan  seperti bagan berikut:
Pendidikan Komprehensif

Prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah adalah:
  • Berkelanjutan mengandung makna bahwa proses pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses panjang dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan.
  • Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah
  • Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan mengandung makna bahwa materi nilai-nilai budaya dan karakter  bangsa bukanlah bahan ajar untuk pembelajaran biasa.
  • Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan.

10 komentar:

  1. Artikel di atas menurut saya sudah sangat bagus..didalam artikel tersebut sudah mencakup beberapa informasi mengenai bagaimana bangsa yang berkarakter..point point dalam pendidikan karakter bangsa yang sangat menunjang pribadi bangsa khususnya bangsa muda.selain itu juga..pada artikel di atas sudah memberikan informasi yang cukup penting untuk pembaca dalam menerapkan pendidikan karakter bangsa

    BalasHapus
  2. cakupan materi yang dijelaskan cukup detail namun kalau bisa dapat dijelaskan dengan gaya bahasa yang lbih umum karena jika orang awam akan dunia pembelajaran pasti akan ada banyak pertanyaan terhadap beberapa kosakata yang tidak umum tersebut.
    namun terima kasih sekali akan materinya.

    BalasHapus
  3. Artikel tentang pendidikan karakter bangsa di atas sudah bagus sekali menurut saya, dari segi materi maupun penampilan yang disertai bagan-bagan, sehingga pembaca bisa tertarik untuk membaca sampai akhir. Selain itu, materi yang diangkat merupakan masalah pokok yang sedang dialami oleh bangsa kita, dan sebagai penerus bangsa, selayaknya kita mengetahui tentang pendidikan karakter baik definisi maupun tujuannya.Yang nantinya bermanfaat demi kemajuan negara tercinta kita ini.

    BalasHapus
  4. Substansi artikel lengkap, terlihat dari sudut pandang yang bermacam-macam mulai dari sudut pandang agama,kebudayaan,dan lainnya serta dapat di telaah pikiran utama wacana ini. Selain itu,artikel di atas sudah menjabarkan bagaimana rencana atau rancangan pengembangan pendidikan karakter bangsa agar mencapai tujuan yaitu menjadi bangsa lebih baik. saya sebagai pembaca disini dapat mengambil nilai moral yang telah dipaparkan di dalamnya.

    BalasHapus
  5. Artikel diatas menurut saya suduh cukup mewakili bagaimana karakter bangsa yang seharusnya dimiliki setiap komponennya yang mana apbila setiap komponen mengetahui apa makna dan manfaat pendidikan karakter bangsa tersebut maka akan terwujud bangsa yang memiliki karakter luhur dan berbudi pekerti.

    BalasHapus
  6. Artikel ini menurut saya sudah cukup menjelaskan bagaimana pendidikan dan tahapan-tahapan pendidikan yang berkarakter bangsa,sekarang yang terpenting yaitu melaksanakan dalam khidupan sehari-hari dari apa yang kita dapat dari pendidkan tersebut agar budi pekerti luhur dan moral bangsa kita tidak hilang,sekaligus mengajarkan pada generasi penerus bangsa yang akan datang

    BalasHapus
  7. mengutip dari artikel diatas "Menurut Ki Hajar Dewantara: “Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak."
    maka pada dasarnya pendidik harus bisa mengupayakan apa yang telah disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara,jika itu bisa terlaksana maka pendidikan di indonesia akan lebih bermakna dan lebih baik lagi....

    BalasHapus
  8. slogan pendidikan kita yang "tut wuri handayani" juga tidak selalu baik digunakan di zaman sekarang ini. kenapa dahulu kita tidak memakai "ing ngarsa sung tuladha" saja yah...^^
    misi kita sebagai orang" pendidikan cukuplah berat. aplikasi peran guru yang beralih fungsi menjadi fasilitator dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang luas.
    mari bangun bangsa.....!!

    BalasHapus
  9. saya sangat setuju dengan artikel ini karena saat ini memang pendidikan karakter sangatlah dibutuhkan di indonesia ini mengapa demikian???
    melihat para pemuda saat ini yang masih banyak membuang-buang waktunhya guna bersenang-senang dan berfoya-foya,jika hal ini diteruskan maka akan berdampak pada nasib bangasa indonesia itu sendiri oleh karena itu Hari Pendidikan Nasional Tahun 2011 yang kita peringati bertemakan "Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa".Dan hakikat
    pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita yaitu Ki Hajar Dewantoro,Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin,
    karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak didik. Maka dari itu sesuai dengan program pemerintah guna menyambut 100 tahun kemerdekaan negara Indonesia yaitu pada tahun 2045 maka hal-hal semacam ini sangatlah diperlukan karena sebelum kita memperbaiki fisik perbaikilah dahulu jiwa,mental dan karakter bangsa kita...

    BalasHapus

  10. ION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
    Anda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
    Untuk info lebih lanjut Add bbm kami *58ab14f5*

    BalasHapus