Jumat, 08 Juli 2011

Idealisasi Penilaian Proses Pembelajaran

I.    Pendahuluan
Berdasarkan pemantauan penulis terhadap lembar evaluasi siswa (LES) yang dibuat guru peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) selama lima tahun terakhir,  sebagian besar guru peserta melalaikan prinsip-prinsip yang seharusnya diikuti ketika mengevaluasi proses pembelajaran. Kalau dicermati secara teliti, butir-butir soal yang dibuat sebagian besar tidak sambung dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Jika dicermati lebih rinci lagi tujuan pembelajaran yang dirumuskan juga tidak sambung dengan indikator. Perumusan indikataor juga banyak yang tidak sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). Bagaimana merumuskan indikator, membuat tujuan pembelajaran yang benar dan mengapa guru harus menuliskannya di rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pengunjung dipersilahkan mengakses artikel: “Menulis Tujuan pembelajaran”  dan “Kata Kerja Operasional”  dalam blog ini.

Kamis, 07 Juli 2011

Idealisasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

I. Pendahuluan
Telah disampaikan dalam artikel  pada posting yang lalu bahwa sebagian besar guru peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) melalaikan prinsip-prinsip yang seharusnya diikuti ketika merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Juga telah diuraikan pula bagaimana seharusnya perencanaan proses pembelajaran yang ideal mengacu pada Peraturan Pemerintah  Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. Masih dengan acuan yang sama (PP No.19 Tahun 2005 dan Permendiknas No.41 Tahun 2007), berikut akan diuraikan tentang idealisasi pelaksanaan proses pembelajaran.